29.10.08

Masak Singo

Alkisah, pada suatu ketika di sebuah kota kecil yang damai ada sepasang pengantin baru; sang lelaki berasal dari wilayah karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah, dan sang wanita berasal dari mana ya.... wah, aku belum tanya tuch!!! Beberapa hari kemudian mereka telah menempati rumah yang baru, dekat dengan rumah orang tua sang istri, dengan segudang cita-cita tentunya yang kira-kira dapat diterjemahkan sebagai membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah, Amin...
Suatu pagi, Si Mas mau berangkat kantor, setelah sarapan tentunya.....he-he-he.... Sang istri bertanya:"Mas, nanti mau dimasakin apa?" Sambil lalu, karena tergesa-gesa sang suami menjawab:"Masak singo-singoho....", sambil menyambar kunci sepeda motor.
Bagai disambar petir, sang istri melongo... wah ternyata si mas ini eksentrik juga suka makan daging singa ya... pikirnya. Sambil menangis karena terkejut, takut, dan mungkin agak sedikit jijik dan tentunya bingung juga yaa... mau beli daging singa dimana....., sang istri pulang ke rumah orang tuanya.
Untunglah ternyata orang tua sang istri pernah bertetangga dengan orang pekalongan; sambil tertawa beliau berkata bahwa "SINGO-SINGOHO" itu artinya TERSERAH..... Oalah.... akhirnya tangis sang istri berubah menjadi tawa berderai-derai..... kemudian dia pulang ke rumah untuk memasak..... atau jangan-jangan malah pergi ke warung ...... beli matang.... wah, aku belum sempat tanya juga tuch, maaf ya...

Catatan:
ini hanya kisah fiksi saja karanganku sendiri sambil membayangkan kota batang, pekalongan, dan sekitarnya..... kangen aku.... wis pokoke wong 'ngkalongan dsk itu sebenarnya baik hati dan tidak sombong, jagoan lagipula pintar... koyok si boy... yakin po'o....!!!

© free template 3 columns