10.12.08

Duyung Dayani

Libur puaanjangggggggggg..... enaknya pulang ah, ke tanah leluhur...... Kota Batang dong!!! Walaupun kecil, kotaku selalu membuatku rindu, terutama tentang kesederhanaannya..... penduduknya, rumah-rumahnya, jalan-jalannya, dan tentu juga makanannya..... SEGO MEGONO .... kalo kata Pak Bondan mak nyussss gitu lohhhh.... eit, dilarang protes!!!
Hari pertama, ketemu Mbak Asih, sebut saja begitu, yang lagi hamil tua, katanya hamil anak kedua, sambil menggandeng anak pertamanya, 2 tahun, sebut saja Slamet. Eh, ternyata malam harinya Mbak Asih melahirkan.
Beberapa hari kemudian, Si Slamet maen ke rumah, kutanya nama adiknya.
"Duyung Dayani", jawab Si Slamet.
Alhamdulillah, lengkap deh anaknya Mbak Asih, cowok dan cewek, batinku penuh syukur.
Sore harinya aku menengok Mbak Asih di rumahnya, katanya nama anaknya Si Syamsul, nah lho....
Usut punya usut, ternyata waktu kutanya nama adiknya, Si Slamet jawab 'durung diarani' yang artinya belum diberi nama; namun karena cadel terdengar seperti 'Duyung Dayani', dan menurutku cukup manis juga sebagai nama anak cewek. Oalahhhh........

Catatan : Guyonan aja

© free template 3 columns